Sapaan Gembala - Bekerja dengan Sungguh-Sungguh

Rabu, 22 Oktober 2025 oleh Pdt. Rahmat Paska Radjagukguk

Tanggal 17 Maret 2006 Rahmat Paska Rajagukguk, kelahiran Porsea tahun 1972, ditahbiskan menjadi Pendeta GKI dengan basis pelayanan di Jemaat Gereformeerd Semarang, bersamaan dengan peringatan HUT GKI Gereformeerd Semarang yang ke-78. Pdt. Rahmat melayani di sana sampai sekarang. Kalau selama ini cuma ada satu Rajagukguk yang jadi pendeta di GKI, maka sekarang Pdt. Rahmat punya teman sesama Rajagukguk yaitu Pdt. Gabriela Nathania Rajagukguk yang ditahbiskan sebagai pendeta GKI dengan basis pelayanan GKI Kalideres pada tanggal 4 November 2024. Sekalipun perempuan, Pdt. Gabriela tetap Rajagukguk bukan menjadi Ratugukguk.

Pdt. Rahmat berbagi cerita: ”Salah satu Ibadah Oikumene yang dihadiri umat katolik dan protestan, dilaksanakan di GKI Gereformeerd. Ibadah memakai bahan dari Pekan Doa Sedunia yang setiap tahun jatuh antara tanggal 18 - 25 Januari dan dilayani oleh beberapa Pastor dan Pendeta. Umat yang hadir juga berasal dari gereja-gereja protestan, kharismatik, pentakosta dan katolik sekitar kota Semarang. Ibadah berlangsung dengan hikmat, ceria dan damai.
Usai ibadah, ada seorang ibu, yang merupakan anggota jemaat, yang didampingi seorang ibu lainnya, menghampiri saya dan memperkenalkan ibu tersebut, yang ternyata adalah anaknya yang beragama katolik. Mereka merasa senang sekali mengikuti ibadah oikumene tersebut, karena setelah beberapa tahun, baru kali ini bisa beribadah bersama dan duduk berdampingan. Anak ibu tersebut pindah agama sejak menikah karena mengikuti agama dari suaminya dan sejak itu tidak pernah pergi beribadah bersama lagi. Lalu saya membawa mereka untuk berkenalan dengan Pastor yang hadir dan berbagi cerita kebahagiaan bersama.”

Dalam SG-GKI hari Rabu, 22 Oktober 2025 kita ditemani oleh Pdt. Rahmat P. Rajagukguk. (Awalan dr catatan terdahulu yang disunting oleh Ronny N., sharing Pdt. Rahmat, video diedit dan diunggah oleh sdr. Sigit dari kantor Sinode GKI)