Menjadi Inisiator Perdamaian

Kamis, 16 Mei 2024 oleh Pdt. Satriawan Susanto

Dia sudah beberapa kali menyapa kita. Namun dalam jabatan sebagai pendeta baru kali inilah dia menyapa. Namanya Satriawan Susanto, belum lama ia ditahbiskan sebagai pendeta GKI dengan basis pelayanan Jemaat GKI Tulungagung, persisnya hari Senin 18 Maret 2024 yang lalu.

Satriawan bertumbuh dan besar di Kota Banjar, Jawa Barat. GKI Banjar adalah rumah kedua yang menjadi sebuah titik awal untuknya belajar dan bertumbuh mengenal Tuhan. Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta (2015-2019) ini menikah dengan seorang gadis bernama Ryan Febriane Sunjaya pada tanggal 22 Oktober 2022, di GKI Veteran Tasikmalaya. Lalu pada tanggal 12 September 2023, dikarunia seorang anak laki-laki bernama Anera Bara Kenosis. 

Ini cerita Pdt. Satriawan: ”Ketika mengikuti kegiatan lintas iman di Tulungagung, biasanya bahasa yang dipakai adalah bahasa Jawa krama (dibaca: kromo) inggil. Dalam acara tersebut saya menjadi orang pertama yang diminta untuk memberikan tanggapan, karena saya tidak sepenuhnya mengerti apa yang dimintakan, maka saya memastikan kembali, "ini saya berdoa ya?" sayangnya tidak ada yang menjawab, lalu saya pun berdoa. Setelah berjalan beberapa orang berikutnya sesudah saya, barulah saya paham bahwa saya diminta menanggapi materi yang disampaikan bukan berdoa. Ketika sudah sampai pada orang terakhir memberikan tanggapan, langsung saja saya meminta kesempatan untuk memberikan tanggapan, sekaligus mengklarifikasi bahwa "saya tidak mengerti kalau saya diminta untuk menanggapi, tetapi karena saya mewakili pihak Kristen sebagai pendeta, maka nalurinya adalah berdoa." Pada saat itu pun orang-orang mulai mengenal saya sebagai pendeta GKI Tulungagung yang belum fasih dalam berbahasa jawa.”

Satriawan yang baru jadi pendeta ini menyapa kita dalam SG-GKI hari Kamis 16 Mei 2024. (Awalan oleh Ronny N, sharing dari Pdt. Satriawan, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)