Pdt. Daniel Bani Winni Emma lahir di Bandar Lampung, 23 November 1991, anak ke 2 dari 3 bersaudara dalam keluarga pasutri Johanis Bani (Sumba) dan Budi Susanti (Jawa). Pendidikan TK sampai SMA dijalani di Sekolah Katolik di Kota Batu. Memasuki pendidikan teologi di Fakultas Theologi UKDW tahun 2009. Pdt. Daniel Bani menikah dengan teman seangkatan yaitu Stefi Rona (membajak kader GKJ) dan dikaruniai seorang putra bernama Bumi Embara Winni Emma yang berusia 4 tahun.

Ini sharing Pdt. Daniel Bani: ”Pada saat doa syafaat di sebuah persekutuan wilayah, saya salah membaca salah satu pokok doa yang minta didoakan anaknya yang bertambah usia 1 tahun. Saya membaca bahwa anak itu usianya 1 tahun. Jadi saya doakan supaya tumbuh kembangnya baik. Gizinya cukup dan sebagainya. Setelah amin, si Ibu memperkenalkan anaknya yang ulang tahun itu ternyata sudah dewasa, brewokan pula. Si Ibu dan umat lainnya hanya tertawa cekikikan. Dari situ saya belajar sebelum berdoa, pastikan dulu pokok doanya supaya tidak keliru.”

Pdt. Daniel Bani Winni Emma ditahbiskan sebagai pendeta GKI dengan basis pelayanan Jemaat GKI Kebayoran Baru pada tanggal 24 September 2018. Salah satu keunikan GKI Kebayoran Baru yaitu anggota jemaatnya yang tersebar di seluruh Jabodetabek (bahkan sampai Karawang) dan masih aktif berjemaat hingga sekarang. Selain itu, jumlah simpatisan yang cukup besar. Kalau soal makanan, aneka restoran atau tempat makan dapat dengan mudah Anda temui di sekitaran Kebayoran Baru seperti restoran Italia, Jepang, Korea, Barat, sampai fine dinning. Yang paling enak ya jangan tanya saya, tanya pada Pdt.Daniel Bani Winni Emma (biasa dipanggil Bani, bukan Emma) yang akan menemani kita dalam SG-GKI, hari Selasa 4 Juni 2024.

(Bahan intro dr catatan Pdt. D. Bani W.E., disunting oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)