Berawal dari Guru-guru Sekolah Minggu dari GKI Kanaan, Jakarta, bersama-sama dengan beberapa jemaat yang tinggal di wilayah Kota Modern, Tangerang, mulailah diadakan pelayanan Sekolah Minggu, tepatnya tanggal 11 Juni 1995, bertempat Sekolah Penabur Kota Modern Tangerang.
Setelah setengah tahun aktivitas Sekolah Minggu berjalan, maka pada tanggal 14 Januari 1996 dengan meminjam salah satu kelas di Sekolah Penabur, dilaksanakan Kebaktian Umum Dewasa pertama yang dipimpin langsung oleh Pdt. Matius Tukiran (Gembala GKI Kanaan Jakarta) dengan hanya dihadiri beberapa anggota jemaat. Selanjutnya pelayanan kebaktian umum ini dilayani secara bergantian antara lain oleh Pdt. Matius Tukiran dan Ev. Ary Matias dan beberapa jemaat Kanaan yang pindah domisili di Tangerang. Sejak itulah Pos Jemaat (PKP) Kota Modern mulai berkembang.
Pada bulan Juli 1996, Kebaktian Umum pada hari Minggu mulai diadakan 2 kali, yakni pk. 07.30 dan pk.10.00. Aktivitas pelayanan gerejawi lainnya juga ikut berkembang, Persekutuan Doa, Persekutuan Remaja, Persekutuan Pemuda, Persekutuan Doa Puasa dan Persekutuan Mandarin.
Tahun 1999, atas pimpinan Tuhan Yesus, perkembangan pelayanan dan jumlah anggota jemaat semakin meningkat. Pos Jemaat Kota Modern yang telah memenuhi ketentuan Tager-Tatib Sinode GKI Jabar, ditingkatkan statusnya menjadi Bakal Jemaat (Bajem) pada tanggal 19 September 1999.
Setelah 5 tahun menjadi Bajem, melihat perkembangannya, diputuskan GKI Kanaan Bajem Kota Modern dapat dilembagakan menjadi Jemaat GKI Kota Modern. Kebaktian Pelembagaan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2005. (seingat saya yang melayankan Kebaktian Pelembagaan itu saya, dulu disebut Kebaktian Pendewasaan) GKI Kota Modern terus berkembang, dan saat ini memiliki lebih dari 1100 anggota dewasa dan 200 anak-anak.
Dalam SG-GKI hari Selasa 11 Juni 2024 kita akan disapa oleh Pdt. Indra Kurniadi Tjandra dari GKI Kota Modern. Pdt. Indra yang alumnus STT SAAT Malang (S1 dan S2) menikah dengan Fidella Graine, dan saat ini telah dikaruniai dengan 2 putri cantik, yang diberi nama: Chara Faith dan Charis Irene.
(Intro dr catatan Pdt.Indra, disunting sedikit oleh Ronny N., video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)