Dalam SG-GKI hari Sabtu 6 Juli 2024 kita akan disapa oleh seorang kader pendeta GKI yang bernama Kenneth Oswald.
Ini tutur Kenneth tentang dirinya:
”Nama saya Kenneth Oswald. Lahir di Jakarta, 5 Oktober tahun 1998. Ayah saya adalah seorang pendeta, Pdt. Ciptomartalu Sapangi yang saat ini melayani di GKI Puri Indah (Ibunya bernama Wulan). Meskipun kedua orang tua menempuh studi di UKDW, saya memilih untuk menempuh studi teologi di STFT Jakarta (supaya tidak ada teman papa dan mama). Saat ini saya menjalani proses tahap perkenalan di GKI Kuningan, Jawa Barat.
Pengalaman unik yang dimiliki di jemaat adalah sering sekali berjumpa dengan anggota jemaat yang kesulitan menyebut nama saya. Kadang bahkan ada yang dengan tidak sengaja memanggil saya kernet atau kenek. Akhirnya saya meminta, untuk cukup memanggil saya Ken dan tidak lengkap. Saya jadi berpikir, apakah saya perlu menambahkan huruf U agar penyebutan nama saya tidak salah (kenneuth)?”
(Menyebut nama ayahnya Kenneth pun harus hati-hati, tidak boleh lupa ada huruf “R” di antara “Ma” dan “Talu”. Kalau lupa disebut maka yang punya nama bisa marah ….”Cipto Mata..lu”)
(Bahan intro dr sharing Kenneth tanpa huruf “U”, awalan dan akhiran oleh Ronny N., video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)