Salah satu teks yang hampir selalu dikutip dalam minggu-minggu Advent adalah Yesaya 11:1, ”Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah”. Dan itu membuat istilah tunggul menjadi akrab dengan kita. Nah yang akan menyapa kita adalah Pdt. Tunggul, tapi dia bukan tunggul Isai, dia adalah Tunggul Barkat Gumelar.

Tunggul yang satu ini dilahirkan di Jakarta, 20 Januari 1989, sebagai anak bungsu dari 2 bersaudara dalam keluarga pasutri Bpk. Sabar Widadi dan Ibu Aswandarsih (Almh). Lahir di Jakarta tapi Tunggul menempuh pendidikan dasar sampai dengan menengah atas di kota Bogor. Tahun 2007 baru ia kembali ke Jakarta untuk menempuh pendidikan teologi di STT jakarta (2007-2012). Selesai pendidikan teologi Tunggul menjalani proses kependetaan sesuai Tager-Talak GKI dan ia ditahbiskan menjasi pendeta GKI dengan basis pelayanan GKI Boyolali pada tanggal 21 Juli 2016, dan melayani di sana sampai sekarang. Pdt.Tunggul menikah dengan gadis pujaan hatinya yang bernama Fika Widya Pratama, seorang Dosen Pendidikan Matematika FKIP UKSW, pada tanggal 19 Januari 2019. 

Pdt. Tunggul Barkat Gumelar kembali menyapa kita dalam SG-GKI hari Rabu 16 Oktober 2024. (Bahan intro dr catatan terdahulu yg disunting oleh Ronny Nathanael, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)