Yang akan menyapa kita dalam SG-GKI hari Senin 28 Oktober 2024 adalah pendeta yang namanya suka dinyanyikan anak-anak TK: ”Pelangi, pelangi.. alangkah indahmu…..” Lengkapnya dia bernama Pelangi Kurnia Putri, alumnus STT Jakarta. Mulai 1 September 1999 memasuki masa perkenalan di GKI Klaten dan setelah menjalani masa orientasi selama satu tahun akhirnya Pelangi ditahbiskan pada 16 Januari 2002.  

Pdt. Pelangi berbagi cerita: ”Ini kisah pertama kali saya membawakan renungan di GKI Klaten. Tidak lama setelah saya lulus dari STT Jakarta (sekarang STFT)  saya menerima panggilan untuk menjalani masa praperkenalan selama 3 bulan di GKI Klaten mulai bulan September-November 1998 (prakteknya diperpanjang sampai bulan Desember 1998 hehehe). Meski saya tidak ingat tanggal persisnya, tapi saya tidak akan pernah lupa harinya. Jum’at pagi saya tiba di Klaten dan tidak lama dari kedatangan saya, seorang penatua datang bertamu ke Pastori, di mana saya tinggal selama menjalani masa praperkenalan. Setelah ngobrol beberapa waktu, beliau pamit. Tapi, sebelum benar-benar pamit, beliau bertanya sekaligus meminta, “apakah saya bersedia membawakan renungan di persekutuan wilayah sore itu?” (Persekutuan wilayah 7-8 GKI Klaten di rumah keluarga Bpk. Agus Handoyo). Karena pekewuh untuk menolak, saya iyakan saja permintaan tersebut. Nekat! Untungnya bawa buku Seri Selamatnya Pak Andar Ismail.

Singkat cerita, saya bisa membawakan renungan dalam persekutuan wilayah tersebut, tapi dengan keringat “segede-gede jagung” yang mengalir di wajah hahaha… saking gugupnya. Sampai hari ini pun saya masih berkeringat kalau di minta membawakan renungan atau khotbah. Selain karena sumuk tetapi lebih karena gugup. Dan buat saya perasaan gugup itu masih perlu supaya saya terus bergantung dan mengandalkan Tuhan dalam pelayanan yang dipercayakan.”

(Awalan oleh Ronny N, sharing Pdt.Pelangi yg keringatnya segede butiran jagung, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)