Sapaan Gembala - Dalam Kelemahan Kuasa Tuhan Menjadi Sempurna

Senin, 25 November 2024 oleh Pnt. Ribka Oktavia Susintyawati | GKI Citraland

Yang menyapa kita kali ini adalah kader pendeta GKI yang sedang menjalani Tahap Orientasi di Jemaat GKI Citraland, Surabaya, artinya dia sudah berjabatan gerejawi Penatua. Namanya Ribka Oktavia Susintyawati. 

Ribka dilahirkan di Tangerang tanggal 30 Oktober 1998 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dalam keluarga pasutri Suswedi Budi Cahyono dan Linda Wati. Ribka dan keluarganya yang berjemaat di GKI Sutopo Tangerang ini menyelesaikan pendidikan dasar sampai dengan menengah atas di kota kelahirannya. Baru ketika menempuh pendidikan teologi Ribka meninggalkan Tangerang. Dia studi teologi di Fakultas Teologi UKDW Yogyakarta.

Menurut Ribka hal yang mendorongnya untuk berproses menjadi pendeta adalah ketertarikan pada cerita-cerita di dalam Alkitab, melihat figur seorang pendeta jemaat GKI Sutopo Tangerang, yang dekat dengan jemaat, sukacita yang selalu hadir di setiap pelayanan yang dilakukan.

Pnt. Ribka berbagi cerita: ”Saat menjalani praktek jemaat II di GKI Gresik, untuk kali pertama saya dipercaya melayani pelayanan Firman di Kebaktian Umum. Namun pagi itu, sesaat sebelum saya dan penatua iring-iringan dalam prosesi masuk… pantofel yang saya kenakan rusak dan menganga sangat lebar. Segera saya memberitahu penatua, dan terpaksa berjalan masuk ke depan dengan satu kaki yang terseret-seret. 
Sesampainya di belakang mimbar, salah seorang pengerja yang baik mengantarkan sepasang flatshoes yang agak kebesaran. Pantofel yang rusak diambil. Sayangnya sepatu itu tidak mampu menolong saya yang tingginya semampai ini untuk terlihat jelas dari balik mimbar. Jadi saya harus agak jinjit supaya jemaat tidak hanya bisa melihat leher dan kepala saya yang cuma nongol sedikit… 
Singkat cerita, Ibadah harus tetap berjalan. Hingga tiba pada bagian Doa Epiklese, saya memimpin doa (sambil juga memohon supaya bisa kuat jinjit sepanjang ibadah). Tapi memang pertolongan Tuhan tak pernah datang terlambat. Saat saya selesai berdoa, mengucapkan amin dan membuka mata, di dekat kaki  saya sudah ada pantofel saya yang sudah seperti baru (bahkan awet sampai sekarang).. Ternyata Pak Richard yang mengambil pantofel tadi langsung pergi mencari tukang sol sepatu kesana kemari untuk memperbaikinya.”

Mari sambut sapaan Pnt.Ribka Oktavia Susintyawati dari GKI Citraland dalam SG-GKI hari Senin 25 November 2024. (Pengantar dari catatan Pnt. Ribka, disunting dan dituturkan oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)