Di kota yang memiliki julukan kota Santri sekaligus kawasan industri inilah GKI Gresik hadir. Cikal bakal GKI Gresik adalah pos pelayanan yang dilakukan oleh Gereja Gereformeerd Surabaya (sekarang namanya GKI Pregolan Bunder Surabaya). Berawal dari ibadah keluarga yang dimulai sejak tahun 1967 di rumah seorang anggota jemaat yang bernama Jaya Halim (Liem Hien Tjong). Berkembang menjadi Cabang Pemasyuran Injil GGS di Gresik yang berlokasi di Jl. Pulopancikan III/75 Gresik (keren ya sebutannya, lebih keren ketimbang Pos Jemaat). Pada tanggal 21 Agustus 1977 status Cabang Pemasyuran Injil ditingkatkan menjadi Jemaat dewasa dengan catatan biaya kehidupan kebutuhan hidup pendetanya dan biaya operasional masih dapat bantuan dari GGS. Baru pada tahun 1984 benar-benar tidak lagi tergantung pada GGS.
Dalam SG-GKI hari Kamis, 12 Des 2024 kita kembali disapa oleh pendeta yang bernama tunggal, Pdt. Gidyon. Gidyon ditahbiskan di GKI Gresik pada tanggal 26 Juli 1999 dan masih melayani di sana sampai saat ini.
(Pengantar dari catatan terdahulu yg disunting oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)