Terakhir menyapa kita dia masih belum berjabatan pendeta dan belum menikah. Kali ini dia sudah menjadi seorang suami dan berjabatan pendeta. Dia adalah Theo Krispanki Dandel. Sebelum ditahbiskan Theo lebih dulu melangsungkan pernikahan dengan Gabriela Nathania Rajagukguk pada tanggal 26 Oktober 2024. 

Penahbisan atas diri Theo diselenggarakan pada tanggal 4 November 2024. Dalam kebaktian penahbisan yang diselenggarkan di GKI Muara Karang itu sekaligus ditahbiskan tiga orang pendeta: Theo Krispanki Dandel dengan basis pelayanan GKI Muara Karang, Jeffry Aswin Hartanto dengan basis pelayanan GKI Sumbawa Dua, dan Gabriela Nathania Rajagukguk dengan basis pelayanan GKI Kalideres. Double happiness bagi Pdt. Theo dan Pdt. Gaby. (BTW, saya bersyukur untuk kesempatan menjadi mentor dan pemandu percakapan gerejawi atas diri Theo dan Jeffry)

Ini pengalaman yang dibagikan oleh Pdt. Theo: ”Ada dua pengalaman pelayanan yang unik setelah saya ditahbiskan menjadi pendeta. Yang pertama, ketika melayani ibadah dedication service untuk para peserta katekisasi, saya sudah mengenakan kemeja hitam collar, tetapi lupa memakai collar putih. Saya baru sadar ketika sudah berdiri di belakang mimbar untuk memimpin doa pembuka. Akhirnya, setelah mempimpin doa, saya segera mencarinya di tas di belakang ruangan ibadah dan mengenakannya. 

Esoknya, ketika berangkat untuk melayani perdana sebagai pendeta di ibadah minggu, saya pergi dengan perasaan gelisah. Benar saja, ternyata saya berangkat dengan pakaian kemeja kerah biasa dan membawa dasi serta jas, seperti ketika masih berproses sebagai penatua. Saya tidak membawa toga, stola, kalung salib, dan collar. Saya lupa kalau memimpin di ibadah minggu sudah mengenakan pakaian pendeta. Saya langsung kembali pulang, ganti pakaian jadi kemeja kerah collar, membawa toga dll.” 

Mari sambut sapaan Pdt. Theo dlm SG-GKI hari Sabtu 14 Desember 2024.  (Pengantar oleh Ronny N., sharing Pdt. Theo, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)