Pertama kali saya mengenalnya ketika turut ambil bagian dalam mempersiapkan dan mensosialisasikan program Implementasi Nilai Nilai Kristiani (N2K) di lingkungan BPK PENABUR mulai tahun 2004 (sekarang menjadi program PKBN2K). Lalu terakhir saya diminta BPMS untuk menjadi pemandu percakapan gerejawi atas dirinya. Yuk kita berkenalan dengan dia lewat penuturannya sendiri.
”Nama saya di akta lahir Agus Gunawan. Namun entah kenapa keluarga saya memanggil saya Andy. Jadilah orang-orang terdekat mengenal nama saya Andy Agus. Saya bukan dari keluarga Kristen, namun sejak TK sampai SMA, orang tua saya menyekolahkan saya di BPK PENABUR Bandung. Disitulah perjumpaan saya dengan Tuhan terjadi. Termasuk ikut sekolah Minggu di GKI Kebonjati cabang Citepus untuk mendapatkan tanda tangan GSM demi nilai agama 9 di raport. Keluarga saya sendiri menjadi Kristen sejak saya SD kelas 6 (ibu saya bergabung ke GKI Pasirkoja) dan kemudian ayah saya ketika saya SMA kelas 1 di SMAK 2 BPK PENABUR Bandung. Akhirnya saya bergereja di GKI Pasirkoja dan mengikuti kelas katekisasi bersama ayah saya.
Panggilan menjadi pendeta sudah hadir ketika saya mengikuti program P321 (Program Pembinaan Pemimpin Abad 21) yang diselenggarakan BPK PENABUR. Namun, entah mengapa ayah saya melarang saya untuk kuliah teologi dan menjadi pendeta.
Saya kemudian kuliah Psikologi dan juga kuliah Manajemen lalu bekerja di BPK PENABUR Bandung. Di PENABUR saya bertumbuh dan belajar banyak hal, termasuk bersama Pdt. Ronny Nathanael ikut merumuskan konsep Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani. Panggilan untuk berproses menjadi pendeta hadir kembali di tahun 2010. Dengan dukungan banyak pihak saya kemudian studi di STFT Jakarta dan menjadi PAKSA BPK PENABUR Januari 2022.
Ketika saya minta ijin untuk studi teologi, ayah saya dalam kondisi sakit. Dia menginginkan saya studi dan berkata mestinya dari dulu. Saya berkata kepadanya belum terlambat, Tuhan masih memberi kesempatan. Tiga bulan setelah saya studi ayah saya berpulang. Ibu menanti saya menjadi pendeta. Dalam kondisi ca paru, beliau menunggu saya di Januari 2022. Setelah itu kondisinya menurun dan berpulang di Maret 2022. Sekarang saya menjalani pelayanan di BPK PENABUR didukung istri saya Ria Anggraeny dan dua anak yang Tuhan berikan yaitu Evan dan Evelyn.”
Pdt.Agus Gunawan yg dilahirkan di Bandung, 22 November 1977, kembali menyapa kita dalam SG-GKI hari Senin, 20 November 2023. (Bahan intro dari catatan Pdt. Agus Gunawan alias Andy Agus, pendahuluan oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh Sdr. Sigit dari kantor Sinode GKI)