GKI Peterongan Semarang sebenarnya adalah jemaat dewasa hasil desentralisasi pelayanan GKI Karangsaru Semarang. Proses ini dimulai tanggal 1 Juli 1969, GKI Karangsaru dibagi menjadi 3 rayon yaitu Rayon 1 Karangsaru, Rayon 2 Beringin dan Rayon 3 Peterongan. Tanggal 6 Februari 1987 GKI Rayon 2 Beringin dan Rayon 3 Peterongan didewasakan menjadi GKI Beringin Semarang dan GKI Peterongan Semarang. Tempat yang digunakan untuk beribadah sekarang ini telah dibeli sejak tahun 1962, dipugar dari tahun 1965-1966, dan diresmikan 31 Oktober 1966. Tanggal inilah yang digunakan untuk menjadi hari jadi GKI Peterongan.
Ini yang membuat Pdt. Christnadi berkata: “Kadang sulit menyanyikan “Gereja bukanlah gedungnya”, karena tanggal ultah GKI Peterongan diletakkan pada tanggal ultah gedung gerejanya (guyon!)”
Christnadi Putra Hendartha. (Jangan lupa, Chrisnya pake “t” = Christ) Dilahirkan di Jakarta tanggal 1 Juli 1991 sebagai anak pertama dai 2 bersaudara dalam keluarga pasutri Henry Deuning-Anita Mariani. Pernah kerja sebagai tenaga Tata Usaha SD, Operator Sekolah, dan Guru TIK untuk anak kelas 1-3 SD di SDK Anugerah Jakarta. Christ berjemaat dan aktif di GKI Gunung Sahari, sejak remaja dia dipercayakan untuk menjadi pengurus komisi remaja di bidang kebaktian dan diminta utk merancang ibadah oleh pendeta jemaat GKI Gunung Sahari. Hal itu menguatkan minat pelayanannya pada bidang liturgi.
Christ menempuh pendidikan teologi di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (sekarang STFT Jakarta), angkatan 2012 lulusan 2017. Selama kuliah senang dengan filsafat, tapi karena minat sejak masuk STT adalah Liturgi jadi skripsi ambilnya Liturgi. Setelah menyelesaikan studi di STTJ, Christ mulai menjalani rangkaian persiapan kependetaannya.
November 2018 - Mei 2019 Christ mulai menjalani Tahap Perkenalan di GKI Peterongan Semarang. Tanggal 18 Agustus 2019 ia diteguhkan sebagai penatua. Untuk tidak menyia-nyiakan waktu, karena seperti kata lagu “hidup ini adalah kesempatan” maka tanggal 3 November 2018 Christ melangsungkan pernikahan dengan gadis cantik bernama Syahveina pada tanggal 3 November 2018. Ketika ditahbiskan pada tanggal 18 Oktober 202, Christ dan Syahveina sudah dikaruniai anak pertama, Aleph Benedict Hendartha yang dilahirkan tanggal 29 Desember 2019, dan sekarang Syahveina sedang mengandung anak kedua. Kita turut mendoakan kelancaran proses kehamilan yang sedang dijalani dan proses persalinan pada waktunya.
Kita sambut sapaan Pdt. Christnadi dalam SG-GKI hari Rabu, 16 April 2025. (Pengantar dari catatan yang dikirim Pdt. Christandi, dicampur dengan catatan terdahulu oleh Ronny N., video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dari kantor Sinode GKI)