Tuhan itu baik, bahkan sangat baik. Sampai sekitar pukul 17.15 sore ini saya sempat diliputi kebingungan karena belum ada bahan untuk SG-GKI hari Rabu besok. Lalu saya telusuri chats di aplikasi WA saya, barangkali saja ada rekan yang sudah mengirimkan rekaman lebih awal dari jadwal yang seharusnya. Eh saya melihat ada chat dari seorang rekan. Dia menulis begini: ”Pagi boksu. Urunan rekaman sapa tau bisa bantu saat kosong ya..” Waktu saya amati waktunya, ternyata chat itu dikirimkan pk.05.30 pagi tadi. Luar biasa.

Rekan yang Tuhan pakai sebagai “malaikat penolong” ini adalah pendeta ganteng berbadan tegap, dengan potongan rambut rada cepak, mirip perwira polisi. Dia adalah Pdt. Edwart Kristian Tambunan yang oleh GKI Beringin ditempatkan untuk secara khusus mendampingi taruna Akademi Kepolisian Semarang sebagai Pembina kerohanian di Lembaga ini.

Ini sharing Pdt.Edwart: ”Pengalamanku cuma ngurusi taruna.... Tapi kalo Tuhan pakai ngurusi taruna, pasti ada pengalaman bagus.

Minggu kemarin, ijin untuk pelaksanaan retret taruna keluar hari Senin untuk dilaksanakan Jumat s/d Minggu. Bisa terjadi karena pergantian pimpinan lembaga memberi pengaruh. Kami berpikir retret akan batal, tapi tiba2 ijin keluar dengan waktu yg mepet. Kelabakan cari tempat untuk ratusan orang, dijawab Tuhan dalam sehari. Biasanya kami siapkan berbulan-bulan, karena ada banyak pagar sesuai ketentuan lembaga dan kebutuhan.

Pembicara yang baik, sesuai untuk anak muda, pasti harus bagus, membuat pening kepala, dikasih Tuhan dalam 2 hari. Sisanya...selesai di hari kamis. Buat kami, menyiapkan retret untuk ratusan orang dalam 4 hari adalah perjuangan, tapi memberi pengalaman luarbiasa. Waktu Tuhan pasti ga pernah salah.”

Pdt. EKT kembali menyapa kita dalam SG-GKI hari Rabu 7 Mei 2025.  Tengkiu untuk love giftnya Mas Bro. (Pengantar singkat oleh Ronny N., sharing Pdt. Edwart K.T., video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dari kantor Sinode GKI).