Pada mulanya, GKI Jember merupakan pos pelayanan dari GKI Bondowoso. Pada 27 Juli 1969 GKI Jember diresmikan sebagai jemaat dewasa. Awalnya GKI Jember beribadah di gedung GPIB Getsmani. Setelah 13 tahun berlalu, barulah GKI Jember memiliki gedung ibadah sendiri di Jl. Sentot Prawirodirjo Jember. Jumlah anggota jemaat yang tercatat di GKI Jember saat ini adalah 342 orang.
Yang akan menyapa kita dalam SG-GKI hari Senin 26 Mei 2025 adalah calon pendeta GKI yang sedang menjalani Tahap Perkenalan di GKI Jember, yaitu Sdr. Yonatan.
Ini cerita Yonatan tentang dirinya: Nama saya Yonatan saja. Karena hanya memiliki satu kata, saya suka iri dengan orang lain yang memiliki nama panjang. Saya lahir di Tangerang, 19 April 2000. Kedua oran tua saya hanyalah wirausaha dan ibu rumah tangga biasa. Semenjak SD-SMA saya sekolah di Sekolah Katolik Tarsisius Vireta. Barulah waktu kuliah saya menempu pendidikan di STFT Jakarta, dengan alasan pilih yang dekat dengan rumah (meskipun pada akhirnya tetap menyewa tempat kos). Saat ini saya sedang menjalani tahap perkenalan di GKI Jember, Jawa Timur.
Ketika saya baru lulus dari fakultas teologi, banyak pendeta yang bilang bahwa berat badan saya akan naik drastis jika sudah melayani jemaat. Awalnya saya pikir itu hanyalah mitos, karena saya rajin olahraga. Namun, kenyataannya berat badan saya sudah naik 20 kg lebih semenjak saya mulai melayani jemaat." (Jadi kalau di Tahap Perkenalan sudah naik 20 kg, nanti kalau ditahbiskan akan naik berapa banyak lagi?)
(Pengantar dari catatan Sdr. Yonatan doank yang disunting sedikit oleh Ronny N., video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dari kantor Sinode GKI)