Di Batam ada dua Jemaat GKI. Pertama, GKI Bundasudi yang menjadi bagian dari GKI Klasis Jakarta Utara. Kedua, GKI Duta Mas yang berlokasi di Perumahan Taman Duta Mas, yang menjadi bagian dari GKI Klasis Priangan. Keberadaan GKI Duta Mas diawali oleh prakarsa Pdt. Willy Berlian (saat itu masih bergabung di Sinode Gepembri) yang membentuk Panitia Misi Pelayanan Riau (PMPR) dan memulai pelayanan misi ke Sumatera, termasuk ke Batam. Kemudian Pdt. Willy berproses pindah menjadi pendeta GKI, yaitu di GKI Kanaan (kebetulan waktu itu saya melayani sebagai Sekum BPMS GKI Jabar)

Kepindahan Pdt. Willy tidak lama kemudian diikuti oleh permohonan Jemaat Gepembri Batam untuk bergabung ke Sinode GKI Jabar. Setelah percakapan yang diwarnai kasih persaudaraan antara pimpinan Sinode GKI Jabar dengan pimpinan Sinode Gepembri (Gereja Pemberita Injil) maka akhirnya diproseslah kepindahan orang perorangan anggota Jemaat Gepembri ini menjadi anggota GKI Kanaan (di GKI tidak dikenal sistem kepindahan grosiran). Kemudian persekutuan ini diberi status sebagai GKI Kanaan Bakal Jemaat Batam. MJ GKI Kanaan dengan dukungan BPMK Priangan dan BPMS GKI Jabar melakukan berbagai pembinaan guna melengkapi Bajem ini dalam proses menjadi Jemaat GKI.

Tempat ibadah dan kegiatan berpindah-pindah dari Ruko Nagoya Plaza, ke Ruko di daerah Jodoh, dan akhirnya ketemu jodoh di Komplek Perumahan Taman Duta Mas. Diawali dengan tanah berukuran 9.380 m2 yang Tuhan anugerahkan. Dilanjutkan dengan pembangunan gedung sarana tempat ibadah dan kegiatan secara bertahap. Tanggal 4 Oktober  2005 diselenggarakanlah kebaktian pelembagaan Jemaat GKI Duta Mas berbarengan dengan peneguhan Pdt. Willy Berlian sebagai pendeta GKI dengan basis pelayanan di GKI Duta Mas.

Yang akan menemani kita dalam SG-GKI hari Kamis 10 Juli 2025 adalah Pdt. Johan Newton Crystal Na yang akrab dikenal dng Lan Yong Xing. Pdt. Yong Xing yang adalah lulusan Trinity Theological College, Singapura (2005), ditahbiskan di GKI Duta Mas pada tanggal 2 November 2015. 
(Pengantar dari catatan terdahulu disunting oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh sdr. Sigit dari kantor Sinode GKI)