Riwayat singkat GKI Lasem sudah kita kenal lewat pengantar dalam SG-GKI edisi sebelumnya. Dilembagakan pada tanggal 12 Oktober 1965, sebagai jemaat GKI Rembang-Lasem. Agar jemaat lebih berkembang dalam persidangan klasis Semarang ke-35 tanggal 2 Agustus 1971 disepakati bahwa GKI Rembang dan GKI Lasem berdiri sendiri-sendiri. Pelaksanaannya dilakukan pada 13 Agustus 1971 dalam kebaktian di Rembang.
Jemaat yang sudah cukup tua usianya ini (apalagi terhitung pendewasaannya sebagai Jemaat GKI Rembang-Lasem) sekarang dilayani oleh Pdt. Imanuel Budidharma. Imanuel dilahirkan di Cilacap, pada tanggal 20 Agustus 1975. Orang tuanya adalah Alm. Pdt. Theo W. Setiaputra dan almh. Elly W. Sejak kecil Imanuel suka dengan suasana pantai, karenan itu dia hobby berenang. Sempat berpindah-pindah kota, di Cilacap 1975-1980, di Magelang 1980-1982, di Solo 1982-2001. Pada tahun 1995 Imanuel masuk Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana, dan tahun 2001 ia diwisuda.
Setelah lulus Imanuel menjalani bantuan pelayanan di beberapa jemaat GKI SW Jateng, di GKI Purworejo Klampok, di GKI Wonosobo. Ia menjalani orientasi di GKI Pekalongan (2002-2003) dan GKI Kutoarjo (2004-2006). Pada tanggal 17 Agustus 2005 Imanuel menikah dengan Indah Rosila L, yang mendampingi dan mendukungnya dalam pelayanan.
Dari Kutoarjo Imanuel menjalani proses kependetaan di GKI Lasem. Pada tanggal 7 September 2008 Imanuel diteguhkan sebagai Penatua untuk memasuki masa orientasi. Setelah dinyatakan layak menjadi Pendeta lewat Percakapan Gerejawi tanggal 1 Februari 2010 di dalam PMK GKI Klasis Semarang Timur, tanggal 30 Juni 2010 Pnt. Imanuel Budidharma ditabiskan sebagai Pendeta GKI dengan basis pelayanan Jemaat GKI Lasem dan melayani sampai sekarang.
Mari sambut sapaan Pdt. Imanuel Budidharma dlm SG-GKI hari Rabu 3 Desember 2025. (Intro dari catatan terdahulu yang disunting oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh Sdr. Sigit dari kantor Sinode GKI.
