Pendeta yang satu ini usianya seumuran anak kami yang bungsu. Dia melayani di Jemaat yang pakai nama dari Alkitab (setahu saya satu-satunya di luar GKI Klasis Priangan), yaitu GKI Emaus, Surabaya. 

Nama komplitnya Yohanes Putra Pratama, asli arek Suroboyo, lahir di Surabaya, 6 Agustus 1992. Ia bersekolah dari TK hingga SMA di Surabaya. Ketika berkuliah barulah Yohanes merantau ke luar kota Surabaya, yaitu di  Fakultas Teologia UKDW - Yogyakarta. Selepas kuliah, sama seperti rekan-rekan seangkatannya, ia menjalani Proses Persiapan Kependetaan GKI (PPK) yang membuatnya berkesempatan praktik di GKI Gunung Sahari-Jkt. Di Gunung Sahari, selain dapat pengalaman praktik dia juga menemukan jodohnya, gadis cantik yang cakap membuat kue, yaitu Josephine Nathania. 

Setelah menempuh rangkaian proses gerejawi sesuai Tager-Talak GKI, maka pada tanggal 21 Oktober 2019 Yohanes Putra Pratama ditahbiskan menjadi pendeta GKI dng basis pelayanan Jemaat GKI Emaus. Waktu berjalan, pandemi pun tidak jadi penghalang jalinan cinta kasihnya dengan sang jantung hati. Tanggal 17 Juli 2021 yang baru lalu, Pdt. Yohanes Putra Pratama melangsungkan pernikahannya dengan Josephine Nathania. 

Pdt. Yohanes berbagi cerita tentang suasana Natal di GKI Emaus: ”Ada perasaan seru namun haru karena beberapa peristiwa alam yang terjadi, karena ada keluarga anggota jemaat & TPK yang terdampak. Kiranya semua kita terus memberi perhatian pada setiap rangkaian Natal sebagai bentuk syukur atas kedatangan Kristus namun sekaligus bersemangat hadir menjadi Kristus kecil yang membawa pengharapan bagi saudari dan saudara dalam pengungsian atau masa pemulihan di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Malang, daerah Semeru maupun tempat-tempat lain yang terdampak krisis iklim. Percaya Tuhan meneguhkan kita semua.”

Pdt. Yohanes Putra Pratama kembali menemani kita dalam SG-GKI hari Rabu 10 Desember 2025. (Awalan dari catatan terdahulu diedit oleh Ronny N., sharing Pdt. Yohanes, video diedit dan diunggah oleh Sdr. Sigit dari kantor Sinode GKI.