Kesalehan Yang Sesungguhnya

Kamis, 14 Maret 2024 oleh Pdt. Jerdy Stevan

Dlm SG-GKI hari Kamis, 14 Maret 2024, kita kembali akan ditemani salah seorg pdt GKI Peterongan, yaitu Pdt.Jerdi Stevan.  Pdt. Jerdi berkisah ttg salah satu pengalamannya: ”Suatu ketika dalam pelayanan Christmas Carol, kami melayani orang-orang yang lemah tubuh, dan kebetulan salah satu anggota jemaat yang kami layani mengalami stroke dan hanya berbaring ditempat tidur. Kehadiran team Christmas Carol rupanyamembawa kesan tersendiri bagi yang bersangkutan dan terlihat begitu sukacita. Bagian demi bagian acara dilewati hingga selesai dan kami berpamitan. Di moment ketika kami berpamitan inilah ada sesuatu yang sungguh menggugah kami sebagai pelayan-pelayan Tuhan yang menambah motivasi sebagai pelayan Tuhan. 

Kejadiannya si anggota yang kami layani menunjuk pada kaleng dibawah tempat tidurnya, dia minta agar kaleng itu diambil. Ketika kami tarik kaleng itu ternyata ada uang receh-receh yang terkumpul dalam kaleng tersebut. Si lemah tubuh ini hanya bisa menunjuk pada kelng tersebut tanpa bisa berbicara dengan jelas, sehingga kami hanya bisa memperkirakan dengan ilmu tafsir maksud dari sianggota jemaat tersebut. Kami pikir oh...dia ingin agar kami dapat memberikan kepadanya uang agar dapat dimasukkan dalam kaleng tersebut, karena memang si anggota jemaat ini masuk dalam kategori ekonomi yang kurang mampu.

Namun ketika kami akan menaruh uang kedalam kaleng tersebut dia dengan nada sedikit keras dan nggak jelas menolak pemberian kami dan kami ketahui itu dari tangannya yang dilambaikan yang mengisyaratkan tidak-tidak atau jangan. Lalu dia katakana dengan kata yang kurang jelas namun dengan tangan yang menandakan ambil. Maksudnya bahwa ambil uang yang ia kumpulkan dalam kaleng itu. Lalu kami juga bertanya untuk apa ? Karena team pelayanan tidak menerima persembahan. Namun akhirnya kami tahu bahwa ia ingin memberikan persembahan pada gereja dari uang yang selama ini ia kumpulkan. 

Nah disanalah kemudian hati kami begitu trenyuh .....bagaimana seorang yang sakit dan dalam ekonomi yang kurang namun masih memikirkan Tuhan dan memberikan persembahan kepada gereja Tuhan.  Dari sini saya secara pribadi kemudian berrefleksi bahwa sebagai gereja kita harus dengan hikmat dan bijak menggunakan uang persembahan jemaat dengan bertanggungjawab, karena ada dari antara mereka yang memberikan dalam kekuarangan mereka. Kami bersyukur bahwa dalam pelayanan selalu saja ada berkat rohani yang dapat kami terima yang membawa pencerahan dan kesadaran dalam peristiwa-peristiwa yang sederhana. Kiranya pengalaman ini membawa berkat bagi kita semua.”

(Intro dari sharing Pdt. Jerdi, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI, penanggung jawab Ronny N.)