Dalam SG-GKI hari Kamis 28 Maret 2024 kita kembali disapa oleh Pdt. Christnadi Putra Hendartha dari GKI Peterongan. Christ yang adalah alumnus STT Jakarta (lulus tahun 2017) ditahbiskan menjadi pendeta GKI dengan basis pelayanan Jemaat GKI Peterongan, Semarang pada tanggal 18 Oktober 2021.
Suami dari Syahveina, ayah dari Benedict ini bertutur tentang Jemaat yang ia layani: "Di mata saya, GKI Peterongan Semarang pasca pandemi banyak mengalami perubahan. Tidak hanya dalam peribadahan, tetapi juga dalam pelayanan yang lain. Misalnya, bermunculan ruang integrasi untuk menggabungkan beberapa pelayanan yang selama ini terpisah-pisah dalam komisi/bidang yang berbeda, contohnya: Digital Ministry, Eco Ministry, Social Ministry, dan Hospitality Ministry. Lalu, ada perubahan juga pada model persekutuan tengah minggunya. Tiap Kamis minggu kedua dan keempat ada persekutuan yang diberi nama “Ruang Aman” dengan format yang belum pernah dilakukan di GKI Peterongan sebelumnya. Berusaha membuka ruang yang aman untuk siapapun boleh bercerita dan didoakan, serta mendoakan permohonan doa yang dititipkan melalui ‘Pohon Doa’ yang tersedia di pintu masuk ruang ibadah. Pandemi membuat kami berpikir ulang tentang apa panggilan Tuhan atas GKI Peterongan secara spesifik dalam konteks yang ada."
(Awalan disunting dari catatan terdahulu oleh Ronny N., sharing Pdt. Christnadi, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)